Untuk anda yang ingin mengetehui berbagai Model Jilbab Anak Terbaru anda dapat mengetahuinya di RifaraOfficial.com .Pada hari-hari awal internet, itu hanya terdiri dari sejumlah kecil komputer yang terikat bersama dengan modem dan saluran telepon. Perlu dicatat bahwa Anda hanya dapat membuat koneksi internet dengan memberikan alamat IP atau Protokol Internet komputer yang ingin Anda buat tautannya. Namun, hanya menggunakan Protokol Internet atau alamat IP hanya dapat berlaku jika hanya ada beberapa host di luar sana, karena itu menjadi canggung karena semakin banyak sistem internet yang online.
Dengan dilema besar itu, konsep nama domain muncul. Sebelum pengenalan Sistem Nama Domain, solusi pertama yang dicatat untuk dilema tersebut adalah file teks sederhana yang dikelola oleh Pusat Informasi Jaringan yang menangani tanggung jawab untuk memetakan nama ke alamat IP. Tetapi kemudian, file teks menjadi sangat besar sehingga banyak orang merasa terlalu sulit untuk mengelola. Dengan demikian, University of Wisconsin pada tahun 1983 menciptakan Sistem Nama Domain yang memiliki kemampuan untuk memetakan nama teks ke alamat IP secara otomatis. Dan dari pengantar itu, konsep alamat IP dan nama domain diketahui oleh manusia.
Dengan munculnya alamat IP dan sistem nama domain, orang bisa tahu terhubung dengan komputer tanpa banyak kerepotan. Alamat IP dan sistem nama domain membuat semuanya lebih ringan dan lebih mudah. Ini adalah reaksi umum yang kebanyakan orang berikan antara alamat IP dan nama domain. Ya, ini untuk beberapa alasan benar. Bahkan jika alamat IP dan nama domain memiliki identifikasi yang berbeda, keduanya penting di dunia internet.
Selain itu, alamat IP dan nama domain sangat terikat karena fakta bahwa nama domain tidak akan berfungsi dengan benar tanpa alamat IP dan alamat IP juga tidak akan berfungsi dengan benar tanpa nama domain. Begitulah cara menghubungkan alamat IP dan nama domain.
Untuk lebih lanjut menunjukkan pentingnya alamat IP dan nama domain, itu adalah hal yang baik untuk mempertimbangkan bahwa alamat IP pada khususnya adalah alamat numerik 32-bit yang ditulis sebagai empat angka dibagi dengan titik-titik. Misalnya, 1.160.10.240 bisa menjadi alamat IP. Dianggap bahwa dalam jaringan yang terpisah, alamat IP dapat ditetapkan secara acak selama masing-masing berbeda. Selain itu, alamat IP juga digunakan dalam berbagai cara untuk mengidentifikasi jaringan tertentu dan host di jaringan. Dari penjelasan sederhana ini saja, ikatan antara alamat IP dan nama domain sangat diberikan.
Dan dalam hal nama domain untuk lebih lanjut menunjukkan pentingnya alamat IP dan nama domain, perlu dicatat bahwa nama domain mengidentifikasi satu atau lebih alamat IP. Alamat IP dan nama domain karena itu digunakan untuk mengidentifikasi halaman web. Jadi, jika Anda mengetik di browser baik alamat IP atau nama domain, sistem kemudian akan mencari untuk halaman itu dan sebagai hasilnya, halaman tersebut akan diberikan kepada Anda secara otomatis. Begitulah cara alamat IP dan nama domain berfungsi di dunia internet.
Read more ...
Dengan dilema besar itu, konsep nama domain muncul. Sebelum pengenalan Sistem Nama Domain, solusi pertama yang dicatat untuk dilema tersebut adalah file teks sederhana yang dikelola oleh Pusat Informasi Jaringan yang menangani tanggung jawab untuk memetakan nama ke alamat IP. Tetapi kemudian, file teks menjadi sangat besar sehingga banyak orang merasa terlalu sulit untuk mengelola. Dengan demikian, University of Wisconsin pada tahun 1983 menciptakan Sistem Nama Domain yang memiliki kemampuan untuk memetakan nama teks ke alamat IP secara otomatis. Dan dari pengantar itu, konsep alamat IP dan nama domain diketahui oleh manusia.
Dengan munculnya alamat IP dan sistem nama domain, orang bisa tahu terhubung dengan komputer tanpa banyak kerepotan. Alamat IP dan sistem nama domain membuat semuanya lebih ringan dan lebih mudah. Ini adalah reaksi umum yang kebanyakan orang berikan antara alamat IP dan nama domain. Ya, ini untuk beberapa alasan benar. Bahkan jika alamat IP dan nama domain memiliki identifikasi yang berbeda, keduanya penting di dunia internet.
Selain itu, alamat IP dan nama domain sangat terikat karena fakta bahwa nama domain tidak akan berfungsi dengan benar tanpa alamat IP dan alamat IP juga tidak akan berfungsi dengan benar tanpa nama domain. Begitulah cara menghubungkan alamat IP dan nama domain.
Untuk lebih lanjut menunjukkan pentingnya alamat IP dan nama domain, itu adalah hal yang baik untuk mempertimbangkan bahwa alamat IP pada khususnya adalah alamat numerik 32-bit yang ditulis sebagai empat angka dibagi dengan titik-titik. Misalnya, 1.160.10.240 bisa menjadi alamat IP. Dianggap bahwa dalam jaringan yang terpisah, alamat IP dapat ditetapkan secara acak selama masing-masing berbeda. Selain itu, alamat IP juga digunakan dalam berbagai cara untuk mengidentifikasi jaringan tertentu dan host di jaringan. Dari penjelasan sederhana ini saja, ikatan antara alamat IP dan nama domain sangat diberikan.
Dan dalam hal nama domain untuk lebih lanjut menunjukkan pentingnya alamat IP dan nama domain, perlu dicatat bahwa nama domain mengidentifikasi satu atau lebih alamat IP. Alamat IP dan nama domain karena itu digunakan untuk mengidentifikasi halaman web. Jadi, jika Anda mengetik di browser baik alamat IP atau nama domain, sistem kemudian akan mencari untuk halaman itu dan sebagai hasilnya, halaman tersebut akan diberikan kepada Anda secara otomatis. Begitulah cara alamat IP dan nama domain berfungsi di dunia internet.
